Semakin Populer, eSports Siap Bertanding di SEA Games 2019


Apakah eSports akan menjadi olahraga yang memenuhi syarat medali tahun depan dalam acara ini?

Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Indonesia menetapkan tonggak baru untuk eSports. Untuk pertama kalinya, eSports ditentang dalam acara besar itu. Meskipun hanya diperebutkan sebagai demonstrasi dan bukan olahraga yang layak untuk medali, ini adalah awal yang baik bagi eSports untuk ditampilkan dalam acara mendatang.

Karena popularitasnya, kini acara besar lainnya mengonfirmasi bahwa eSports siap menjadi bagian dari mereka. Ini adalah SEA Games 2019 yang akan diselenggarakan di Filipina tahun depan, 30 November hingga 10 Desember 2019.


Menurut Strait Times, eSports terdaftar dalam 56 olahraga yang ditampilkan dalam acara dua tahunan. Jumlah olahraga ini juga menandai rekor baru dalam sejarah SEA Games sejak edisi pertamanya di Bangkok, 1959. SEA Games terbesar sebelumnya adalah di Indonesia, 2011 yang menampilkan 44 olahraga.

Inilah daftar lengkapnya

KATEGORI 1 (SPORTS KOMPUTER): Atletik, olahraga air

CATEGORY 2 (OLYMPIC AND ASIAN GAMES SPORTS):

Panahan, badminton, baseball / softball, bola basket, olahraga billiard, bowling, tinju, kano / balap perahu tradisional, catur, bersepeda, dancesport, pagar, sepak bola, golf, senam, bola tangan, hoki dalam ruangan, hoki es, seluncur es, judo, karate, pentathlon modern, muay thai, pencak silat, polo, dayung, rugby tujuh, berlayar / selancar angin, sepak takraw, skateboard, menembak, tenis lembut, squash, surfing, tenis meja, taekwondo, tenis, triathlon, bola voli, angkat besi, gulat , wushu
KATEGORI 3 (OLAHRAGA / OLAHRAGA BARU):

Arnis, e-sports, floorball, jujitsu, kickboxing, kurash, bowling rumput / petanque, netball, rintangan, sambo / vovinam, hoki bawah air, wakeboarding


Tetapi itu bukan daftar akhir. Ada kemungkinan hanya 51 olahraga yang bisa lolos melalui SEA Games 2019. Lima dari sisanya, termasuk eSports, surfing, skateboard, kurash, dan jiu-jitsu masih menunggu konfirmasi. Olahraga ini memiliki hingga 7 Desember untuk mengajukan aplikasi, termasuk dukungan baik dari federasi Internasional atau Asia.

Karena masih menunggu pengesahan, jadi tidak ada konfirmasi apakah turnamen eSports akan mendapat medali yang layak atau masih berupa olahraga demonstrasi seperti di Asian Games 2018 sebelumnya. Juga, masih belum ada konfirmasi tentang game apa yang akan diperebutkan dalam acara ini. Mungkin kita harus menunggu sampai tanggal penutupan pengajuan yang pada 7 Desember.

Dengan masuknya eSports di SEA Games 2019, kita dapat berharap bahwa itu juga akan diperebutkan dalam acara yang lebih besar seperti di Olimpiade 2020 atau sebagai olahraga yang memenuhi syarat medali di 2022 Asian Games.

Tidak ada komentar untuk "Semakin Populer, eSports Siap Bertanding di SEA Games 2019"