Epic Games Store Mendapat Lebih Banyak Judul Eksklusif dari Popular Game Studios

Beberapa judul akan menjadi eksklusif untuk selamanya, dan yang lainnya hanya untuk jangka waktu terbatas.

Ketika Epic mengumumkan Epic Games Store mereka, orang sudah memprediksi bahwa akan ada lebih banyak judul eksklusif yang akan datang di masa depan. Pada awalnya, perusahaan pengembang sudah memiliki Hades, RPG aksi isometrik dari pencipta Bastion, Supergiant Games. Kemudian, beberapa judul seperti Ashen (sebelumnya eksklusif Xbox One) dan Journey (sebelumnya eksklusif PS3 & PS4) juga akan hadir di PC secara eksklusif melalui Epic Games Store.

Sekarang, beberapa studio sudah menyatakan bahwa mereka lebih suka Epic Games Store daripada Steam untuk merilis game mereka di masa depan.

Pertama adalah pencipta Goat Simulator, Coffee Stain Studios. Melalui video resminya, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan melewatkan rilis Steam untuk game berikutnya, Satisfactory. Perusahaan mengklaim telah menutup halaman Steam Satisfactory dan menghapus rencananya untuk merilis game di Steam.

Coffee Stain Studios juga mengatakan bahwa perusahaan tidak membuat keputusan karena Steam telah mengubah tingkat pembagian pendapatan awal bulan ini. “Kami tidak tahu tentang itu, kami tahu ketika Anda melakukannya,” kata Manajer Komunitas Coffee Stain, Jace Varlet.

Untuk informasi tambahan, sistem pendapatan baru Steam sekarang didasarkan pada tingkat pendapatan. Pada awalnya, pengembang akan mendapatkan 70% bagi hasil dari penjualan. Kemudian, jumlah meningkat menjadi 75% ketika game menghasilkan lebih dari $ 10 juta dalam total penjualan (termasuk DLC). Setelah mencapai penjualan US $ 50 juta, bagi hasil meningkat menjadi 80%.

Another option: time-limited exclusive

Double Damage Games memiliki keputusan yang sedikit berbeda dari Coffee Stain. Melalui posting blog, itu juga mengumumkan bahwa judul berikutnya, Rebel Galaxy Outlaw akan secara eksklusif dirilis di Epic Games Store hanya untuk satu tahun setelah peluncuran. “Pada akhirnya, itu akan membuat jalannya ke tempat lain. (Konsol rilis tidak terikat dengan ini) ”kata Double Damage Games.

Ini juga menghargai apa yang telah dilakukan Steam dalam beberapa tahun terakhir dengan memperkenalkan sistem pembagian pendapatan baru untuk pengembang. "Sebelum Valve dan 70/30 split, itu sangat sulit untuk menjadi indie (baik dalam hal royalti dan dalam hal kemampuan untuk menjual sesuatu tanpa penerbit)," kata mereka di posting blog mereka.

“Kita semua dapat berterima kasih kepada Valve karena menggunakan leverage mereka untuk mewujudkannya, dan mengantar era yang kita miliki sekarang. Kami pikir aman untuk mengatakan bahwa sebagian besar game yang dibuat saat ini tidak akan ada tanpanya, ”mereka melanjutkan.

Double Damage Games juga memiliki pendapat tentang keputusan Epic Games untuk game yang dikurasi sendiri yang akan dipublikasikan di Epic Games Store. Perusahaan pengembang berpikir bahwa ini akan menguntungkan konsumen, dan pengembang akan berlomba untuk membuat game yang lebih baik di masa depan.

Last but not least adalah Team17. Ini mengumumkan bahwa Genesis Alpha One akan tertunda, dan tidak akan dirilis pada Steam pada 29 Januari 2019. Ini juga menghapus pratinjau yang dapat dimainkan dari halaman Steam. Pada saat yang sama, ia membuka fase pra-pembelian di Epic Games Store.

Meskipun perusahaan tidak mengatakan bahwa game tersebut akan menjadi eksklusif dari Epic Games Store, kemungkinan besar itu akan mengikuti keputusan Double Damage Games. Ini berarti bahwa game ini akan eksklusif untuk rilis Epic Games Store hanya untuk jangka waktu terbatas, dan kemudian akan tersedia di mana-mana, termasuk Steam.

Apa yang membuat mereka mengambil keputusan?

Pembagian pendapatan Epic Games Store 88:12 tentu saja menarik bagi para pengembang. Selain itu, Epic memiliki sekitar 200 juta pengguna Fortnite yang siap menjadi pengguna toko mereka. Tapi apakah itu cukup untuk memimpin banyak pengembang dalam merilis game mereka secara eksklusif untuk Epic Games Store?

Namun, kami belum tahu seberapa cepat Epic dapat mengkonversi jutaan penggunanya untuk membeli game melalui tokonya. Jadi, mungkin pembagian pendapatan dan pengguna besar bukan alasan utama bagi para pengembang untuk mengambil keputusan untuk merilis game mereka di Epic Games Store.

Jadi, apa yang membuat mereka mengambil keputusan? Kami hanya bisa menebak bahwa Epic mungkin menawarkan insentif lain untuk menarik para pengembang sehingga mereka akan tertarik untuk merilis game mereka di Epic Games Store secara eksklusif. Mungkinkah Epic menawarkan bagian fitur khusus di toko? Jaminan untuk melakukan lintas promosi game dengan Fortnite yang memiliki 200 juta pengguna? Atau dukungan pemasaran lain untuk meningkatkan penjualan?